Analisis Putusan MK Nomor 56/PUU-XX/2022 Tentang Pengujian Materiil UU Nomor 7 Tahun 2020

Authors

  • Samuel Yakub Radja Ginting Suka Universitas Riau Author
  • Mexsasai Indra Universitas Riau Author
  • Zainul Akmal Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.70565/mlj.v1i2.10

Keywords:

Keputusan MK, MKMK, Pengawasan KY

Abstract

Kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan independen yang melaksanakan fungsi peradilan. Mahkamah Konstitusi adalah lembaga yang melaksanakan kekuasaan yudikatif berdasarkan Pasal 24C Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, Komisi Yudisial adalah bagian dari kekuasaan yudikatif tetapi tidak melaksanakan fungsi peradilan. Komisi Yudisial berfungsi menyeimbangkan kekuasaan kehakiman dengan wewenang menjaga dan menegakkan martabat serta perilaku hakim. Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yang mengkonseptualisasikan hukum sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan (law in book). Penelitian ini berkaitan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 56/PUU-XX/2022 yang menguji materiil Pasal 27A ayat (2) Huruf B Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 tentang Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 56/PUU-XX/2022 menyatakan bahwa satu anggota Komisi Yudisial sebagai unsur Dewan Kehormatan Mahkamah Konstitusi bertentangan dengan Konstitusi dan dihapuskan. Pembentukan Komisi Yudisial bertujuan mengatasi praktik mafia peradilan dan memulihkan kepercayaan publik terhadap peradilan. Komisi Yudisial diamanatkan oleh Pasal 24B ayat (2) untuk melindungi dan menegakkan kehormatan hakim, sedangkan Mahkamah Konstitusi berpendapat bahwa hakim yang dimaksud berbeda dari hakim Mahkamah Konstitusi dalam kedudukannya. Konstitusi tidak membedakan hakim berdasarkan posisi atau fungsi. Pengecualian Komisi Yudisial ini dikhawatirkan membuka peluang praktik mafia peradilan. Putusan ini juga membuat Mahkamah menjadi lembaga yudikatif super body tanpa pengawasan eksternal yang akan menegakkan etika hakim konstitusi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almalibari, Khotob Tobi, Abdul Aziz, and Adrian Febriansyah. “Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Pemilihan Umum.” Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia 1, no. 3 (2021).

Anggita Febby Kusuma, Aura Mutia Rahma. “Pro dan Kontra Mengenai Pengawasan Mahkamah Konstitusi oleh Komisi Yudisial.” Media Hukum Indonesia (MHI) 2, no. 3 (June 9, 2024). https://doi.org/10.5281/ZENODO.11529709.

Asshidiqqie, Jimly. Perkembangan Dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006.

Chofa, Fery. “Konstitusionalisme dan Good Governance dalam Seleksi Calon Hakim Agung.” PAGARUYUANH Law Journal 7, no. 2 (2024).

Darussalam, Fajrul Ilmy, and Andi Batara Indra. “Kedaulatan Rakyat Dalam Pemikiran Filsafat Politik Montesquieu.” JURNAL POLITIK PROFETIK 9, no. 2 (December 28, 2021): 189. https://doi.org/10.24252/profetik.v9i2a2.

Elfid Nurfitra Mubarok and Alwi Al Hadad. “Pengawasan Terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi: Perspektif Teori Checks And Balances Dalam Sistem Ketatanegaraan.” Khazanah Hukum 3, no. 1 (2021).

Elisabeth Nurhaini Butar-Butar. Metode Penelitian Hukum, Langkah-Langkah Untuk Menemukan Kebenaran Dalam Ilmu Hukum. Bandung: PT. Refika Aditama, 2018.

Elnizar, Normand Edwin. “Pembaruan Pemahaman Bahasa Hukum Indonesia Dalam Penafsiran Konstitusi Untuk Jaminan Kepastian Hukum.” Jurnal Hukum & Pembangunan Jurnal Hukum & Pembangunan 52, no. 3 (2022).

Ernawati Huroiroh, and Wahidur Roychan. “Quo Vadis Eksistensi Komisi Yudisial Sebagai Majelis Kehormatan Mahkamah Kostitusi Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 56/PUU-XX/2022.” Sosio Yustisia Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial 3, no. 2 (November 8, 2023): 137–58. https://doi.org/10.15642/sosyus.v3i2.363.

Farabi, Muhammad Fawwaz Farhan and Tanaya. “Polemik Legalitas Pemecatan Hakim Konstitusi oleh Lembaga Pengusul: Tinjauan Kasus Pemecatan Hakim Aswanto dan Implikasinya Terhadap Kemandirian Kekuasaan Kehakiman.” Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains 2, no. 04 (April 30, 2023): 294–303. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i04.291.

Geofani Milthree Saragih, Mexsasai Indra, and Dessy Artina. Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Praktik Pengujian Undang-Undang Terhadap UUD’45. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2023.

Hidayat, Rio Maulana, Muhammad Farhan, and Andhika Nugraha Utama. “Analisis Hukum Mengenai Wewenang Pemerintahan Dalam Konteks Konstitusionalisme Modern.” Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan 5, no. 3 (2024).

Ija Suntana, and Dini Inasyah Alfaridah. “Hubungan Kelembagaan Antara Komisi Yudisial Dengan Mahkamah Konstitusi: Analisis Siyasah Dusturiyah Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-IV/2006.” JAPHTN-HAN 1, no. 2 (June 29, 2022). https://doi.org/10.55292/japhtnhan.v1i2.29.

Jabbar, Teuku Muhammad Qashmal, Parlindungan Harahap, and Nabil Abduh Aqil. “Urgensi Penguatan Wewenang Komisi Yudisial Sebagai Upaya Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Martabat Hakim Dalam Penegakan Hukum Di Indonesia.” Recht Studiosum Law Review 1, no. 1 (May 30, 2022): 13–25. https://doi.org/10.32734/rslr.v1i1.9251.

Jimly Asshiddiqie. Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.

Jurdi, Fajlurrahman, Rizqa Ananda Hanapi, and Taufik Hidayat. “Optimalisasi Fungsi Pengawasan Dewan Etik Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Hukum & Pembangunan 50, no. 3 (January 25, 2021): 689. https://doi.org/10.21143/jhp.vol50.no3.2763.

Kansil, Christine S T. “Arti Dan Makna Memahami Konsep Konstitusionalisme & Demokrasi Dalam Konteks Implementasi Sistem Tata Negara.” Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora 4, no. 2 (2024).

Kansil, Christine S T, and Putri Meilika Nadilatasya. “Dampak Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Dinamika Politik dan Kepercayaan Publik di Indonesia: Analisis Implikasi Hukum dan Etika.” UNES Law Review 6, no. 4 (2024).

Kurniadin, Muhamad Firdaus and Wawanudin. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Desa Wisata Gunung Dago Di Desa Dago Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor.” RUBINSTEIN 2, no. 2 (June 3, 2024): 94–103. https://doi.org/10.31253/rubin.v2i2.2706.

Mega Ayu Werdiningsih. “Pro Kontra Penegakan Etik Secara Internal dan Eksternal.” Jurnal Konstitusi dan Demokrasi 1, no. 1 (June 25, 2021). https://doi.org/10.7454/JKD.v1i1.1104.

Nurdzakiyyah, Atikah, Eka Detik Nurwagita, and Galuh Putri Maharani. “Penghapusan Pasal 22 Undang-undang Mahkamah Konstitusi Sebagai Upaya Memperkuat Independensi Hakim Konstitusi.” Jurnal Studia Legalia 3, no. 02 (November 21, 2022): 1–20. https://doi.org/10.61084/jsl.v3i02.43.

Ramadan, Wahyu Aji, Irma Aulia Pertiwi Nusantara, and Tanti Mitasari. “Reformulasi Pengawasan Mahkamah Konstitusi Demi Meningkatkan Efektivitas Penegakan Kode Etik Hakim Konstitusi.” Jurnal Studia Legalia 3, no. 02 (November 21, 2022): 21–43. https://doi.org/10.61084/jsl.v3i02.29.

Ruhenda, Ruhenda, Heldi Heldi, Hasan Mustapa, and Muhammad Andi Septiadi. “Tinjauan Trias Politika Terhadap Terbentuknya Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia.” Journal of Governance and Social Policy 1, no. 2 (December 8, 2020): 58–69. https://doi.org/10.24815/gaspol.v1i2.18221.

Rumokoy, Donald A, and Toar N Palilingan. “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-IV/2006 Terhadap Kewenangan Komisi Yudisial Mengawasi Hakim Konstitusi.” Lex Administratum IX, no. 6 (2021).

Saragih, Geofani Milthree. “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Konstitusi Oleh Lembaga Negara Di Indonesia.” Skripsi, Universitas Riau, 2022.

Setiadi, Edi. “Hubungan Ideal Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung.” Jurnal Wawasan Yuridika 5, no. 2 (September 29, 2021): 161. https://doi.org/10.25072/jwy.v5i2.459.

Sukrisno, and Marsudi Dedi Putra. “Kemendesakan Pengaturan Pengawasan Eksternal Perilaku Hakim Konstitusi.” Syntax Idea 6, no. 3 (April 5, 2024): 1435–51. https://doi.org/10.46799/syntax-idea.v6i3.3135.

Sulardi and Yohana Puspitasari Wardoyo. “Kepastian Hukum, Kemanfaatan, Dan Keadilan Terhadap Perkara Pidana Anak Kajian Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2014/PN.Blt.” Jurnal Komisi Yudisial 8, no. 3 (2015).

Susianto, Susianto. “Mahkamah Konstitusi: Etika Kehakiman dan Kendaraan Politik Penguasa.” Binamulia Hukum 12, no. 2 (January 4, 2024): 459–71. https://doi.org/10.37893/jbh.v12i2.695.

Syafriyani, Nurul, Dwi Febri Susilawati, and Kevin Rivaldi. “Peran Mahkamah Konstitusi dalam Mempertahankan Negara Hukum dan Mengupayakan Perlindungan Hak Asasi Manusia.” Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora 2, no. 3 (2024).

Tandi, Dylan, Rr Ani Wijayati, and Nanin Koeswidi Astuti. “Urgensi Lembaga Pengawas Hakim Mahkamah Konstitusi dalam Melakukan Pengawasan Terhadap Hakim Konstitusi yang Melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim.” Jurnal Kolaboratif Sains (JKS) 7, no. 3 (2024).

Ukasah, Ali. “Tantangan Implementasi Demokrasi Dalam Konteks Negara Konstitusi: Studi Kasus Pada Sistem Hukum Indonesia.” Perkara: Jurnal Ilmu Hukum dan Politik 2, no. 2 (2024).

Winata, Elisa. “Meninjau Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Usia Capres Dan Cawapres Melalui Aspek Hukum Di Indonesia.” Jurnal Multilingual 4, no. 1 (2024).

Zuhriah, Erfaniah, and Imam Sukadi. “Strategi Penanggulangan Perkawinan Anak Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22/PUU-XV/2017 Perspektif Teori Maslahah.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 14, no. 1 (June 29, 2022): 160–78. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v14i1.16076.

Downloads

Published

2024-07-05

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis Putusan MK Nomor 56/PUU-XX/2022 Tentang Pengujian Materiil UU Nomor 7 Tahun 2020. (2024). Milthree Law Journal, 1(2), 210-237. https://doi.org/10.70565/mlj.v1i2.10